Sabtu, 14 Juli 2012

il

tak kusadari
aku dapat berhadapan dengan mereka
namun yang tak kusadari
aku tak dapat berhadapan dengan dia

kau tahu siapa mereka
mereka yang selalu memberi warna berbeda pada hidupku
warna yang sangat asing dan tidak tepat

kau tahu siapa dia
dia yang pernah bersamaku
dia yang pernah merusak hidupku
dia yang kucintai

tak kusangka
begini sulit hanya untuk berada di dekatnya
sebegini perih hanya untuk bisa menatapnya
sebegini menyakitkannya untuk berbicara padanya

'slalu
selalu hal itu yang terlintas di pikiran sempitku
selalu tercetus ide yang tak ingin aku keluarkan
selalu..

kupendam
terus kupendam
akan lama waktu yang aku habiskan kuntuk kupendam
perasaan..

sesak
saat ini selalu ini yang kurasakan
tak percaya
ini yang terlintas di otakku
saat aku melihatnya dan tersenyum
aku tak ingin mempermalukan diriku
aku tak ingin mencintainya lagi
namun
aku tetap mencintainya

sayangnya
tak ada lorong waktu
tak ada mesin waktu
yang dapat merubah kenyataan aku dan dia
kenyataan yang teramat pahit dan sulit untuk di lupakan

kusadari
apakah ini jalan yang benar untuk kami berdua?
apakah ini yang harus aku rasakan?

selalu ingin ku tahu
jalan apa yang dia ambil setelah tak bersama lagi?
bagaimana perasaannya saat ini?

seribu
bahkan sejuta tanda tanya memenuhi otak dan tak terjawab
kebingungan yang terlalu menyesatkan
tak juga satu pertanyaan pun terjawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar