Sabtu, 26 Mei 2012

poète que l'on

kuingin menatap langit dengan cara yang sama
kuingin menghirup udara di pagi hari dengan hirupan yang sama
tapi, itu tidak mungkin!

hal itu benar-benar hanya impian saja
menutup segala kemungkinan yang ada
membuat metafora yang terbangun menjadi runtuh dalam sedetik

kuingin membangunkan mimpi indahku dulu
agar cara tersenyumku yang dulu dapat kembali
membuat sejuk setiap orang yang melihatnya

tapi, seperti yang dikatakan tadi
itu tidak mungkin
benar-benar mustahil terjadi

aku mencintai-Nya
terlalu dan sangat mencintai-Nya
karena hanya diri-Nya lah yang slalu ada menemani hati yang sepi ini

tapi, bukan hanya Tuhan
kuingin seorang manusia nemenemaniku juga
seseorang yang bisa memperlihatkan arti hidup sebenarnya

benarkah itu saat Tuhan membuat setiap manusia berpasangan?
benarkah apa yang dikatakan orang-orang?
dan apakah diriku juga memiliki seseorang seperti itu?

tak ingin ku mencari
ditengah hutan manusia yang tak tertembus
membuat takdirku tak terlihat dan hanya samar

tak ingin aku hanya dicintai
tapi ingin sekali aku mencintai seumur hidupku
ku ingin ada saling mencintai. bukankah itu arti bahagia sesungguhnya?

Tuhan,
benarkah ada orang menjadi takdirku?
jika jawabanmu, iya. kirimkan dia padaku

tak ingin ku menunggu
karena entah mengapa
kutakut hari akhirku tiba...